Pak Rochmat Wahab:
“Susah, dahi saya saja ga juga hitam”
Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab,
M.Pd.,M.A, Rektor UNY, dalam pidatonya mencontohkan salah satu ciri pemimpin
masa depan yang baik adalah seorang lelaki yang hatinya terikat dengan masjid.
Karena keterikatan itu biasa membekas di dengan tanda hitam di dahi seorang
muslim yang mana menunjukkan bahwa ia sering melakukan sholat, terutama di
masjid, “Termasuk ini, di depan ini yang bathuknya
(dahinya.red) hitam. Kalau saya beri uang tidak akan korupsi dia, InsyaAllah.”
Ujar beliau dengan menunjuk salah satu perwakilan pengurus baru DPM KM yang
dahinya hitam karena bekas sholat. Pencontohan yang diikuti oleh guyonan ini sontak membuat peserta di
ruang sidang tertawa, “Untuk bisa seperti itu susah, dahi saya saja ga juga hitam.” Ucap Beliau. Beliau
juga menyarankan pada bapak/ibu dosen/kabag/biro untuk mencari menantu yang
sholeh seperti dia.
Pidato yang disampaikan Pak Rochmat Wahab dalam acara pelantikan pengurus baru BEM, DPM dan UKM Universitas Negeri Yogyakarta ini dilaksanakan di Ruang Sidang Umum Rektorat UNY. Acara ini berlangsung pada hari selasa, 26 februari 2013. Dalam pelantikan tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran baik di tingkat universitas maupun fakultas.
Dalam pidatonya, Bapak Rektor sangat
mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh BEM dan UKM yang setiap tahun
meningkat dengan jumlah yang signifikan. Beliau menyampaikan pada tahun-tahun
lalu UNY hanya memasang baliho mahasiswa yang berprestasi hanya tiap 2 bulan, 3
bulan, satu semsester sekali, bahkan satu tahun sekali. Tetapi sekarang ini
mahasiswa-mahasiswa yang mendapat juara diekspose setiap bulan sekali. Ini
berarti prestasi yang ditorehkan pada tahun-tahun ini lebih baik dari
tahun-tahun sebelumnya. “Di tahun ini kita dipaksa untuk mengekspose
juara-juara tiap bulan, yang di tahun sebelumnya tiap dua bulan, tiga bulan,
pada awalnya tiap satu semester, bahkan tiap tahun sekali. Ini berarti prestasi
tahun-tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya” Ujar beliau.
Beliau juga memberikan arahan dan
nasihat bagi para aktivis kampus. Karena tahun ini merupakan tahun dimana
dinamika politik nasional terus berubah hingga tidak diketahui kemana arahnya.
Beliau menasihatkan agar mahasiswa yang juga aktif di berbagai organisasi di
luar, terutama di bidang politik, agar tetap fokus pada tugas dan kewajibannya
sebagai mahasiswa dan lulus tepat pada waktu yang telah diprogramkan
universitas.
-Aditya Darmadi-
(Profil Penulis)
(Profil Penulis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar