Selasa, 19 Juli 2011

Berhenti Sejenak



Sejenak berhentilah sebentar, menilik ke belakang
Memandang tapak-tapak yang pernah terpijak
Mungkin berbekas luka, tapi tanpanya jalan tak berwarna
Mungkin mengalir sungai di sudut mata, tapi tanpanya langkah kering, mengeras hati
Bukan aku lemah, bukan pula pahlawan melankolik
Tapi aku telah coba mencintai tanpa syarat


Sejenak berhentilah sebentar, memandang ke depan
Ujung perjalanan mungkin penuh duri
Kan menggores jengkal demi jengkal langkah kecil kita
Mungkin pula bukit curam yang menciutkan nyali dalam gantung ketinggian

Ya, demikianlah jalan
Yang mungkin akan singgah
Dalam jenak-jenak rencana kita
Jangan takut kawan Allah won’t leave you alone
Just do and do
Tiap tetes darah akan terbayar indah
Tiap jengkal langkah kan berbuah berkah
Tulus, demikian semestinya
Ayunan pertama yang kau jejakkan
Dan hati sekali lagi berbisik: Cinta tanpa syarat


(Shubuh menggema, memanggil alam, Selasa, 15 Februari 2011, Khadijah Shalihah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...